Tips Memilih Cooling pad Dilihat Dari Arah Anginnya

Maraknya laptop atau komputer jinjing yang kini mulai digunakan untuk keperluan kantor atau sehari-hari membuat para produsen menciptakan beragam produk yang menarik dengan kecanggihan masing-masing. Akan tetapi, secanggih apapun laptop yang Anda miliki, jika digunakan terus menerus tanpa jeda tentu akan mengalami yang namanya overheat atau panas berlebih. Untuk mengantisipasi laptop panas ini diciptakanlah sebuah cooling pad.

Cooling pad atau pendingin laptop adalah aksesori pelengkap yang memiliki kipas angin pada bagian tengahnya. Umumnya cooling pad dipasang di bawah laptop yang sedang digunakan. Panas berlebih pada laptop alias overheat sangat tidak baik untuk performa pada laptop, terutama pada hardwarenya. Cooling pad untuk laptop didesain dengan berbagai bentuk dan ukuran, menyesuaikan dengan ukuran laptop yang ada di pasaran saat ini.

Dalam memilih cooling pad, Anda harus memiliki beberapa pertimbangan supaya bisa mendapatkan yang sesuai. Tahukah Anda bahwa arah angin pada cooling pad juga berperan penting? Saat memilih cooling pad, perhatikan arah udara tiupan anginnya. Disarankan untuk memilih cooling pad yang memiliki arah udara ke bawah laptop. Mengapa? Karena ini berarti cooling pad bekerja menyedot udara keluar. Jangan pilih cooling pad, yang arah tiupan anginnya menuju atas laptop. Ini sama saja Anda mempersilakan debu masuk ke lubang ventilasi laptop Anda. Bukannya mengurangi panas, Anda justru menambah ‘penyakit’ baru bagi laptop Anda.

Lubang sirkulasi pada laptop diciptakan agar proses sirkulasi udara dapat berjalan lancar, mengingat laptop adalah piranti yang terdiri dari komponen yang rentan rusak jika tidak digunakan dengan benar. Anda tentu tak ingin membeli barang yang umurnya pendek, bukan? Nah mulai sekarang gunakanlah pendingin laptop yang berbahan logam agar awet digunakan. Dengan memilih aksesori yang tepat, berarti Anda juga menunjang kinerja laptop itu sendiri.